Chapter 01 - Kujibiki Tokushou: Musou Hāremu ken Bahasa Indonesia




 Chapter 01 - Pertemuan dengan Putri 



-

「Apa kamu yakin dengan skill itu?」

「Yeah」


Aku mengangguk.

Hasil dari memutar mesin lotere beberapa ratus kali, dan dengan isinya.

Disana , tidak ada pilihan yang lebih baik dari memilih ini.


「Aku mengerti. Jadi, teleportasinya akan dimulai sekarang. Dan, ada satu hal lagi yang perlu kujelaskan」

「Apa?」

「Kamu dapat kembali ke dunia ini kapanpun jika kamu memang ingin kembali, tapi ketika kamu kembali sekali, kamu tidak akan bisa kembali lagi kesana, jadi berhati-hatilah」

「Aku paham」

「Baiklah kalau begitu」


Ketika staf bilang begitu, ada cahaya dibawah kakiku, dan sebuah -Magic Circle- muncul.

Seperti lelaki sebelumnya, ini kejadian yang sama dengan lelaki yang mendapat hadiah pertama.

Cahaya mengelilingiku, dan pemandangan di depan mataku menjadi putih.




Ketika penglihatanku kembali, aku telah berada di luar ruangan, di sebuah tempat yang belum pernah kulihat sebelumnya.

Cahaya matahari mengintip dari pepohonan, di tengah hutan.


「Uhm......Apa ini sudah di dunia fantasi?」


Aku melihat sekeliling. Ini tiba-tiba di luar ruangan jadi aku terkejut, tapi jika Aku ditanya apakah ini di dunia fantasi, aku tidak akan tahu.

Dulu ketika aku pergi darmawisata, ini terlihat sama seperti perjalanan piknik di tempat wisata.


「Baiklah, ngomong-ngomong, skillnya. bukankah itu -All Abilities 777x-」


Aku penasaran apa yang meningkat. Karena itu bilang -All Abilities-, kemungkinan semua meningkat.

Aku memutuskan untuk mencobanya, untuk saat ini.

Berjongkok kebawah, Aku memusatkan kekuatan ke kakiku lalu melompat.


「Whoaa!!」


Secara spontan, Aku mengeluarkan sebuah suara. Meskipun aku melompat ringan, Aku terbang seperti Aku dilemparkan oleh sesuatu.

Kepalaku mengenai pohon, melewatinya, dan terbang tinggi.

Tanahnya terlihat sangat jauh, Aku kemungkinan paling tidak terbang setinggi 20 meter.


「Kekuatanya sangat--Mu!」


Dari kejauhan, Aku melihat sesuatu. (Aku kemudian mengerti bahkan penglihatanku meningkat.

Di luar hutan, Aku melihat sebuah kereta kuda.

Di sekeliling kereta ada lelaki mirip -Knight- [TLN: bagusan tetep “Knight ato ”Ksatria”??] yang mempertahankannya, dan sebuah kelompok yang memakai pakaian berbeda yang menyerang mereka.

Disana ada tiga orang yang berada di posisi bertahan, tetapi dua diantaranya sudah tumbang.

Mereka terbaring di tanah jadi sulit untuk bilang, di bawah badan mereka ada lautan darah.

Yang menyerang paling tidak memiliki lebih dari sepuluh orang.


「Apakah mereka diserang(?), Ku!」


Ketika Aku mendarat, Aku berlari ke arah kereta yang sedang diserang.

Kakiku juga, menjadi lebih cepat. Perasaan dari memotong angin yang melebihi saat menaiki sebuah sepeda, itu secepat saat menaiki sebuah sepeda motor.

Aku berlari melewati hutan, dan berlari ke kereta yang sedang diserang.


「Menyerahlah, ditempat seperti ini, tidak akan ada seseorang yang akan menolongmu」


Salah satu orang yang menyerang bilang seperti itu.

Umn, sudah jelas. Cara dia bicara dan apa yang dibicarakan juga, itu seperti ucapan seorang penjahat.

Aku tidak akan ragu, Aku memutuskan untuk membantu.


(Tunggu........Apa yang harus kulakukan?)


Setelah aku memutuskan untuk membantu, Aku menyadarinya.

Apa yang harus kulakukan dengan itu.

Kemampuanku meningkat, tapi hanya itu. Bagaimanapun, Aku memainkan baseball sedikit ketika kecil tapi hanya itu semua, Aku tidak berengalaman dalam seni beladiri.


(Ah, apapun itu! Aku hanya harus melakukannya bahkan jika Aku gagal!)


Salah satu yang kulihat di tv, Aku mengingat penampilan pemain yang menerjang ke base, dan menjatuhkan orang yang bicara seperti penjahat.


「Apa apan kamuuuu!」


Suara lelaki terdengar seperti mempunyai efek menggema.

Dan lelaki itu, dia terbang jauh seperti itu.

Ini cara yang mengejutkan untuk terbang menjauh. Tackle yang kulakukan membuatnya terbang seperti itu ditampilkan di gag manga (komik komedi).


Ini berbeda dari gag manga, dia terbang puluhan meter, dan mendarat, dia memantuk bebarapa kali, tidak bergerak sedikitpun, tidak akan bergerak lagi.


「S-Siapa kau?!」

「Kau.....Apa yang terjadi?!」


Mereka semua baik dari sisi yang menyerang dan yang diserang terkejut.

Yah, tiba-tiba keluar seperti ini, itu alami untuk terkejut seperti itu.

Tapi ngomong-ngomong, ini pilihan yang benar untuk membantu bagaimanapun juga.

Pihak yang menyerang yang memiliki mulut kotor dan terlihat seperti bandit, tapi pihat yang bertahan menggunakan armor dengan ukiran -Crest- [TLN: tetep “Crest” ato apa??], dan cara mereka bicara seperti seorang -Knight-.

Uhm, ini memang benar untuk membantu mereka.

Dan juga aku menghadapi bandit.


「A-Apa apaan kau......」


Untuk bandit yang ketakutan, untuk sesaat, Aku untuk sesaat.......daripada menahan diri sedikit.......men tackle mereka dan membuatnya terbang.


「Aku selamat」


Lelaki -Knight- yabg seperti pemimpin menyarungkan pedangnya, dan berterima kasih


「Namaku Fortis」

「Ah......Uhm, Aku Yuuki Kakeru. Jika Kanji terlalu sulit, kamu bisa memanggilku Kakeru」

「Kan......ji?」

「A-Ah. Tidak, bukan apa-apa. Panggil saja aku Kakeru seperti biasa」


Berdasarkan reaksi Fortis, Aku tahu bahwa tidak ada Kanji di dunia ini.

Karena tiba-tiba dapat berbicara dengan normal, Aku bilang Kanji seperti biasa.


「Benarkah. Atas bantuan Kakeru-dono, Aku berterimakasih. Jika ini berlanjut seperti tadi, siapa yang tahu apa yang akan terjadi」


Ucap Fortis sepenuh hati.

Orang yang saat ini berdiri disini hanya Aku dan Fortis.

Sebelum aku memperlihatkan diri, dua orang yang seperti bawahan Fortis telah dijatuhkan, dan lebih dari sepuluh musuh tersisa.

-Knight- yang dijatukan berdiri dan diberi perawatan saat ini, tapi tidak terlihat seperti dapat bertarung saat ini juga.

Jika ini berlanjut seperti ini, pasti ”siapa yang tahu apa yang akan terjadi” seperti yang kau bilang.


「Fortis」


Sebuah suara terdengar dari dalam kereta.

Yang indah, suara gadis muda.


「Ha!」

「Buka penutupnya」

「Sesuai permintaanmu」


Fortis membungkung secara berlebihan, dan membuka penutup kereta.

Dari dalam seorang gadis muncul.


「Uwa.......」


Aku mengeluarkan suara secara tidak sadar, seperti itu, gadis yang keluar sangat canti.

Menggunakan gaun putih, menggunakan sebuah perhiasan yang berkilau.

Dengan sebuah rambut panjang, berwarna emas dan menunjukkan sebuah telinga.

Dan, sebuah tingkah laku yang melebihi elegan.

Dia menggapai tangan Fortis, turun dari kereta, dan berdiri di depanku.


「My name is Helen Teresia Mercouri. Putri ketiga dari Kerajaan Mercouri」




「A-Ah......Aku Kakeru......Sebentar, Aku sudah bilang tadi huh」


Aku terdiam karena kecantikannya, meskipun Aku yakin bahwa Aku dapat terdengar dari dalam kereta, Aku memberikan namaku sekali lagi.


「Terima kasih banyak, Kakeru-sama」


Putri Helen mengucapkan terimakasihnya dengan pandangan serius.


「Bukan, Uhmm., un, i-itu bukan apa-apa」


Aku menjadi bingung.

Sampai saat ini, di antara semua wanita yang sudah kulihat, Aku yakin jika Helen adalah yang tercantik.

Aku sudah, terpukau oleh Helen.


「Biasanya, Kakeru-sama akan diudang ke istana, dan diberikan penghargaan dengan sungguh-sungguh, tapi. Aku dalam perjalanan ke garis depan untuk memberikan semangat」

「U-Un......」

「Bagaimanapun, Aku akan memastikan untuk mengembalikan terima kasih ini」


Helen mengeluarkan tangannya secara pelan.

Sesuatu yang dipegangnya di telapak tangannya, dia memberikannya padaku.

Aku menerimanya, dan melihatnya.

Sebuah kipas dimana ada -Crest- yang digambar dengan baik.

Sesaat aku memegangnya di tanganku, aku merasa hangat, dan mecium bau yang sangat wangi.


「Ketika kamu pergi ke Kastil Raja, mohon mampir kesana」

「Jika kamu memperlihatkannya ke prajurit di kastil, mereka akan mengetahuinya」


Fortis menjelaskannya lebih jauh.


「B-Baiklah.........Aku mengerti」


Ketika aku terpukau, dan tidak dapat bereaksi dengan baik, Helen sekali lagi masuk ke dalam kereta, Fortis dan dua -knight yang entah bagaimana dapat bergerak, dan berpisah.

Setelah itu, ditinggalkan dibelakang, aku merasa linglung.


「Dia adalah seseorang yang sangat cantik........」


Aku bergumam, tapi ini masih terlalu cepat untuk membuatnya seperti masa lalu. Setelah dia tidak terlihat lagi, kepalaku yang mulai bekerja lagi, akhirnya mengerti hal itu.



Bersambung....
Chapter Sebelumnya - Index - Chapter Selanjutnya


Tag: Grand Prize: Unrivalled Harem Ticket chapter 01 bahasa indonesia, Lottery Grand Prize: Musou Harem Rights chapter 01 bahasa indonesia, Lottery Grand Prize : Peerless Harem Rights chapter 01 bahasa indonesia, くじ引き特賞:無双ハーレム権 chapter 01 bahasa indonesia, Kujibiki Tokushou: Musou Hāremu ken chapter 01 Bahasa Indonesia